Mari Mengenal Leukemia, Tipe dan Faktor Risikonya

Leukemia menjadi salah satu penyakit kanker yang mematikan. Istilah leukemia berasal dari Bahasa Yunani yaitu “leukos berarti putih” dan “aima berarti darah”. Leukemia merupakan kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang dan ditandai dengan pertumbuhan sel-sel darah yang tidak normal, terutama sel-sel darah putih (leukosit). Sel-sel yang tidak normal secara bertahap “mengusir” sel-sel sehat, sehingga menyebabkan anemia, infeksi dan pendarahan.

Penyakit leukemia dapat memengaruhi organ-organ tubuh lain seperti paru-paru, saluran pencernaan, ginjal, dan testis. Pada umumnya, kasus kanker ini lebih sering terjadi pada anak-anak. Namun, orang dewasa pun bisa terkena leukemia. Jika leukemia menyebar ke otak, maka akan menyebabkan efek sistem saraf pusat seperti sakit kepala, penglihatan kabur, muntah, badan lemah, dan kesulitan keseimbangan.

Sampai saat ini, penyebab penyakit leukemia tidak diketahui secara jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diyakini dapat menyebabkan leukemia. Sebelum membahas tentang penyebabnya, ada baiknya jika Anda mengetahui tipe-tipe leukemia :
penyebab kanker sel darah putih
Pertama, leukemia myeloid kronis. Pada umumnya, leukemia jenis ini terjadi pada orang dewasa. Sel-sel myeloid yang terletak di sumsum tulang mengalami pertumbuhan tidak normal dan jumlahnya semakin meningkat. Pertumbuhan sel-sel kanker lambat, sehingga hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada gejala pada stadium awal. Penyakit leukemia myeloid kronis biasanya baru terdiagnosa ketika penderita memasuki stadium kronis.

Kedua, leukemia myeloid akut. Leukemia jenis ini berlawanan dengan leukemia myeloid kronis. Pertumbuhan sel-sel nya sangat cepat.

Ketiga, leukemia limfositik kronis. Leukemia yang menyerang limfoid ini hampir jarang terjadi pada anak-anak. Biasanya diderita oleh orang dewasa berusia di atas 55 tahun. Penderita mungkin tidak merasakan gejala apa pun selama bertahun-tahun karena pertumbuhan sel-sel kanker begitu lambat. 

Keempat, leukemia limfositik akut. Berlawanan dengan leukemia limfositik kronis, leukemia limfositik akut sering terjadi pada anak-anak. Meski pun orang dewasa juga bisa terkena kanker ini. Selain itu, sel-sel kanker di limfoid pertumbuhannya sangat cepat.

Sekarang, Anda sudah mengetahui tipe-tipe leukemia. Selanjutnya, ada beberapa fakor risiko yang bisa menyebabkan penyakit leukemia antara lain :
  • Faktor keturunan. Jika ada di antara anggota keluarga Anda menderita leukemia, maka Anda kemungkinan besar berisiko terkena juga.
  • Paparan zat kimia seperti benzena dapat menyebabkan leukemia myeloid akut. Biasanya, benzena digunakan secara luas oleh industri kimia. Bensin dan asap rokok juga mengandung zat benzena yang berbahaya bagi kesehatan manusia ini.
  • Merokok. Seperti yang sudah dijelaskan bahwa paparan zat benzena bisa meningkatkan risiko terkena leukemia. Asap rokok merupakan salah satu faktor risiko penyebab leukemia myeloid akut. Oleh karena itu, segeralah berhenti merokok agar risiko terkena penyakit ini berkurang. (Baca juga : Ingin Berhenti Merokok? Ikuti Cara-Cara Berikut )
  • Paparan radiasi tingkat tinggi seperti radiasi bom nuklir dapat meningkatkan risiko terkena penyakit mematikan ini.
  • Kelainan genetik seperti down syndrome juga diyakini bisa menyebabkan leukemia.
  • Efek kemoterapi dari penyakit terdahulu juga meningkatkan risiko terkena kanker ini.
Demikian, sedikit informasi mengenai penyakit leukemia. Anda juga dapat bertanya dan berkonsultasi langsung dengan dokter ahli, agar mendapatkan informasi yang lebih tepat dan lengkap. Semoga dapat memberikan manfaat.