Kanker serviks merupakan salah satu penyakit penyebab utama kematian pada wanita. Kanker ini menyerang bagian bawah rahim yang sering disebut leher rahim atau serviks. Sel-sel tubuh pada leher rahim berkembang lebih cepat dan tak terkendali sehingga menimbulkan tumor. Ada beberapa faktor risiko yang diyakini dapat menimbulkan kanker serviks.
Penyebab dan faktor risiko kanker serviks
Pertama, usia. Pra kanker serviks rata-rata terjadi pada wanita mulai dari usia pertengahan 30 tahun.
Kedua, merokok. Wanita yang merokok lebih berisiko terkenal kanker dibandingkan dengan wanita bukan perokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks sebagai akibat efek dari karsinogen yang terkandung dalam asap rokok. Zat-zat kimia berbahaya pada rokok dapat merusak sel DNA leher rahim sehingga meningkatkan risiko perkembangan kanker serviks.
Ketiga, virus HPV. Para ahli meyakini bahwa sebelum terjangkit kanker serviks, wanita dipastikan terinfeksi Human Papilloma Virus (HPV) . Beberapa jenis HPV yang dianggap sebagai penyebab utama kanker serviks antara lain HPV 6, HPV 18, HPV 31, HPV 35, dan HPV 45. Dari semua kasus kanker serviks dua pertiga diantaranya disebabkan oleh HPV 16-18.
Keempat, keturunan. Faktor risiko selanjutnya adalah keturunan. Jika Anda memiliki ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker serviks, maka risiko Anda terkena penyakit mematikan ini lebih besar.
Kelima, pil KB. Penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang lama dapat meningkatkan risiko kanker serviks pada wanita. Jika terus digunakan, maka kemungkinan terkena penyakit berbahaya ini semakin besar.
Keenam, pola makan atau diet. Kurangnya asupan makanan berupa buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan risiko perkembangan kanker serviks.
Ketujuh, bakteri Chlamydia. Bakteri ini biasanya menginfeksi sistem reproduksi manusia dan menyebar melalui kontak seksual. Wanita yang sudah terinfeksi Chlamydia lebih berisiko terkena kanker serviks daripada wanita yang tidak terinfeksi. Bakteri ini hanya dapat diketahui melalui pemeriksaan dokter. Apabila dibiarkan di dalam tubuh untuk waktu yang lama, maka bakteri ini dapat menyebabkan peradangan panggul dan infertilitas.
Kedelapan, kehamilan ganda. Wanita yang mengalami kehamilan ganda akan lebih berisiko terkena kanker serviks. Oleh karena sistem kekebalan tubuh wanita hamil lemah, sehingga memungkinkan terjadinya infeksi HPV atau pertumbuhan kanker.
Kanker serviks adalah penyakit berbahaya dan mematikan sehingga harus segera ditangani. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter ahli agar mendapatkan saran dan informasi yang lebih akurat mengenai penyebab, gejala, serta penanganan kanker serviks. Semoga bermanfaat. (Baca juga : 4 Gejala Kanker Serviks Yang Perlu Anda Ketahui)
