HTML , singkatan dari Hyper Text markup Language, merupakan salah satu varian dari SGML (Standard Generalized Markup Language). SGML sendiri adalah sebuah standarisasi bagi pertukaran dokumen secara elektronik yang sudah ditetapkan Iinternational Organization For Standarization.
Secara formal, HTML diumumkan sebagai RFC (Request For Comments) pada tahun 1966. Yaitu dokumen yang dikirim ke lembaga internet berisi tentang informasi atau usulan yang berkaitan dengan standard internet.
Bahasa pemrograman ini sering digunakan dalam pembuatan dokumen web. HTML bisa dibuat menggunakan banyak editor web termasuk Dreamweaver maupun Notepad. Ketika sebuah dokumen web sudah jadi jika dieksekusi dengan sebuah browser akan menghasilkan tampilan dokumen web yang diinginkan oleh si programmer web. Dokumen web mampu menampilkan teks, gambar, suara maupun tautan ke halaman web lain baik itu alamat web yang sama atau berbeda.
Tata Cara Penamaan Dokumen HTML
Setiap dokumen atau file yang disimpan akan diberikan sebuah akhiran atau extention. Contohnya, ketika kamu membuat sebuah dokumen dengan Ms.word kemudian disimpan maka akan memiliki ekstensi .doc. Begitu pula pada Microsoft Excel akan disimpan dengan ekstensi .xls.
Dokumen HTML yang disimpan harus ditambahkan dengan akhiran .htm atau .html. Ekstensi pada dokumen .html akan bisa dieksekusi pada sebuah browser seperti Mozilla Firefox, Internet Explorer maupun browser web lainnya.
Elemen dan Tag pada Dokumen HTML
Dokumen berformat HTML terdiri dari beberapa elemen yang saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah dokumen HTML yang utuh. Elemen-elemen yang dibutuhkan untuk membuat sebuah dokumen HTML secara utuh antara lain elemen head, title dan body. Masing-masing elemen biasanya diapit dengan sebuah tanda yang disebut delimiter. Delimiter ini juga sering dinamakan tag.
Delimiter ditulis dengan tanda ‘lebih kecil’ < dan tanda ‘lebih besar’ >. Penulisannya adalah sebagai berikut :
<nama elemen>
Contoh:
<html>
<head>
Untuk menghindari terbukanya informasi dalam sebuah tag HTML, maka setiap tag dalam dokumen HTML harus diakhiri dengan tag penutup. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah delimiter tambahan yaitu dengan menambahkan tand backspace ‘/’. Penulisannya adalah sebagai berikut:
</nama elemen>
Contoh:
</html>
</head>
Struktur Dokumen HTML
Pada dasarnya, sebuah dokumen HTML terdiri dari dua bagian elemen yaitu Section Head dan Section Body. Section Head berfungsi untuk menampilkan informasi pada jendela browser yang terdapat pada sebuah dokumen HTML.
Biasanya, jendela browser menampilkan informasi berupa isi yang terdapat pada tag title contohnya <title>isi/informasi<title/>. Sedangkan untuk Section body biasanya menampilkan informasi yang terdapat pada body dokumen web seperti teks maupun gambar.
Penulisan struktur dokumen HTMl dan elemen-elemen pendukungnya adalah sebagai berikut:
<html>
<head>
<title> isi judul dokumen web </title>
</head>
<body>
Isi atau informasi yang akan ditampilkan pada browser web berupa teks, gambar, video maupun suara.
</body>
</html>
Keterangan :
Section head diawali dari elemen <head> dan diakhiri </head>. Sedangkan untuk Section Body diawali dengan <body> dan diakhiri dengan </body>.
0 Response to "Mari Mengenal Apa Itu HTML?"
Posting Komentar
Sampaikan komentar Anda dengan sopan.