Halo kawan, selain Puppy Linux, ada lagi distro berukuran kecil, Slax namanya. Distro ini merupakan turunan Slackware. Ketika mencoba Slax pertama kali, kesan yang saya dapatkan, OK. Tampilan desktopnya lebih baik daripada Puppy Linux.
Penjelajahan pun ke aplikasi pengolah kata yaitu Kword. Sederhana sekali aplikasi ini. Tidak lebih baik daripada Abiword bawaan Puppy Linux. Kemudian saya mencari aplikasi tabel seperti Gnumeric, di Slax tidak ada.
Desktop Slax |
Saat beralih ke aplikasi gambar, lagi-lagi bawaan Slax begitu sederhana dibandingkan mtPaint milik Puppy. Itupun Puppy masih memilih satu aplikasi pengolah vektor Inkscapelite.
Kemudian saya mencoba untuk koneksi internet. Seperti biasa, saya memakai modem Huawei. Saya colokkan ke port USB dan mengatur sambungan internet nya. Kok tidak bisa terhubung ya? Setting nya hampir sama seperti di Lubuntu. Tapi, entah kenapa Slax sulit terhubung. Berkali-kali setting, berkali-kali pula gagal koneksi.
Bagi saya yang masih sangat awam tentang dunia Linux, Puppy dan Lubuntu lebih mudah daripada Slax. Apalagi aplikasi bawaannya, Puppy lebih unggul walau dari segi penampilan kalah dibandingkan dengan Slax dan Lubuntu.
Slax juga menyediakan software center. Namun sayang, saya koneksi internet gagal terus. Jadi, belum bisa memberikan ulasan untuk yang satu ini.
Ini baru permulaan saja. Mungkin saya harus lebih banyak belajar lagi tentang Linux. Saat ini, Puppy dulu yang masih dalam tahap pembelajaran. Dan sampai sekarang masih belum benar-benar menguasai tentang bagaimana mengatur tampilan desktopnya.
Itulah pengalaman Sarkliwon mencoba distro mungil Slax. Saya masih harus banyak belajar menggunakan Slax, terutama koneksi internet dan menulis, karena ini adalah salah satu kebutuhan utama.