Efek buruk merokok dicantumkan pada bungkus rokok "Merokok Membunuhmu". Namun, peringatan itu, bagi pecandu rokok, tampaknya bukanlah hal yang penting untuk diperhatikan. Mereka tetap saja menghisap zat beracun dengan santainya tanpa menghiraukan dampak negatif bagi kesehatan di kemudian hari.
Rokok tidak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan organ dalam tubuh. Organ luar pun juga mengalaminya, terutama kulit. Tanda-tanda yang paling jelas dari efek merokok adalah terjadinya penuaan kulit. Perokok juga cenderung memiliki kulit kering, lebih banyak keriput, dan bintik-bintik penuaan. Selain itu, para perokok lebih cenderung memiliki garis hitam di bawah mata pada usia 20-an. Sedangkan orang yang bukan perokok mengalaminya pada usia 30-an.
Yuk! stop merokok mulai dari sekarang. |
Efek tidak langsung yang berbahaya dari kebiasaan merokok bagi kulit adalah timbulnya penyakit psoriasis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merokok meningkatkan risiko terkena psoriasis, terutama bagi orang yang membawa gen psoriasis. Penyakit ini mengakibatkan kulit tubuh berwarna merah, mengalami peradangan, dan terasa sangat gatal. Walaupun tidak menular dan menyebabkan kematian, penyakit ini bisa sangat menganggu. Merokok juga berpengaruh terhadap wajah. Wajah para perokok akan lebih kendur dan berkeriput lebih dalam.
Apabila kebiasaan merokok dilakukan terus menerus dalam jangka panjang, maka risiko timbulnya penyakit mematikan pun semakin besar misalnya kanker paru, penyakit jantung, dan stroke. Oleh karena itu, sebaiknya mencegah penyakit-pentyakit tersebut dengan berhenti merokok mulai dari sekarang. (Simak juga : Mengapa Rokok Dapat Menyebabkan Kanker Paru-Paru? )