Apakah Anda kenal dengan makanan tradisional yang satu ini? Sarkliwon tahunya makanan ini hanya dari daerah Jawa Tengah, khususnya Solo atau Jogja saja. Tapi, setelah membaca tulisan di Wikipedia, ternyata seluruh nusantara bahkan sampai Malaysia pun mengenal makanan ini. Sudah bisa menerka apa nama makanan ini? Bubur sumsum. Makanan yang terbuat dari tepung beras ini memang belum diketahui asal-usulnya. Tapi yang jelas, ini adalah makanan tradisional nusantara. That’s it!
Tadi siang, Sarkliwon diberi ibu satu bungkus bubur sumsum. Masih tradisional sekali yaitu dengan bungkus daun pisang. Warnanya putih polos seperti sumsum, dengan kuah gula aren yang manis. Nikmat rasanya, di tengah cuaca yang begitu panas, makan satu bungkus bubur sumsum yang menggugah selera.
Ketika dimakan, sungguh lembut teksturnya. Ditambah rasa manis dari kuah gula arennya. Wah, uenak tenan hehehe. Dan mungkin, daun pisang juga memberikan aroma khas pada bubur ini sehingga tambah sedap.
Namun, sayang sekali, makanan tradisonal bubur sumsum sudah jarang sekali ditemui. Dan Sarkliwon bersyukur, masih bisa merasakan nikmatnya bubur sumsum ini hampir setiap hari. Makanan tradisional lainnya yang sangat khas antara lain bakmi tiwul (yaitu mie yang terbuat dari gaplek) dan gatot. Makanan-makanan tersebut walaupun masih ada yang menjual tapi sudah jarang sekali ditemui.
Harapannya, semoga makanan-makanan tradisional seperti bubur sumsum bisa tetap lestari sebagai bagian dari budaya bangsa Indonesia. Bagaimana dengan makanan tradisional di daerah Anda?