Hati adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting dalam tubuh. Hati manusia memiliki berat 1,5 kilogram dan merupakan organ paling besar dalam tubuh. Letaknya di perut bagian atas sebelah kanan dan tepat di bawah tulang rusuk kanan.
Hati berfungsi memproduksi protein yang dibutuhkan oleh tubuh antara lain enzim, hormon, dan antibodi. Fungsi lain dari hati yaitu menyaring darah untuk membuang racun dari tubuh dan menghasilkan empedu yang bermanfaat membantu pencernaan lemak.
Setiap organ tubuh, termasuk hati, terdiri dari sel-sel. Sel tubuh merupakan makhluk hidup yang bisa hidup dan mati. Tubuh akan selalu membuat sel-sel baru untuk menggantikan sel-sel tua atau mati.
Kanker hati
Kanker hati terjadi akibat sel-sel hati mengalami pertumbuhan tidak normal. Kemudian, sel-sel kanker menyerang sel-sel sehat pada organ yang sama atau sel-sel organ yang berdekatan. Bahkan dapat menyebar ke organ tubuh lain.
Jika hati rusak, maka empedu tidak akan dapat mencerna lemak. Kanker hati menyebabkan fungsi penting hati dalam proses penyaringan darah dari limbah dan racun dalam tubuh pun terganggu. Bahkan kanker hati parah bisa menyebabkan kematian.
Ada dua jenis kanker hati yaitu :
Pertama, kanker hati primer. Kanker hati jenis ini diawali dari organ hati itu sendiri. Kanker Hepatoseluler adalah jenis kanker hati primer yang paling umum terjadi pada manusia. Kanker hepatoseluler berasal dari hepatosit yaitu sel-sel hati yang bertanggung jawab pada sebagian besar fungsi organ hati. Jenis kanker hati primer lain yaitu cholangiocarcinoma (kanker yang timbul dari saluran empedu), hepatoblastoma (kanker yang terjadi pada anak-anak), dan kanker kandung empedu. Namun, ketiga jenis kanker hati primer tersebut jarang terjadi.
Kedua, kanker hati sekunder. Pada jenis ini, kanker dimulai atau berasal dari tempat lain kemudian menyebar ke organ hati.
Tidak ada gejala khusus untuk mengetahui penyakit kanker hati. Salah satu tanda yang dapat dikenali adalah nyeri pada bagian kanan atas perut. Tanda lain kanker hati adalah penurunan berat badan secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk melakukan tindakan pencegahan sehingga dapat melindungi kesehatan hati. Sebaiknya, Anda mengurangi asupan makanan yang sulit untuk dicerna tubuh, makanan beracun dan obat-obatan. Anda juga dapat melakukan detoks (pembersihan racun dari tubuh) agar fungsi organ hati tetap optimal.
