Cuaca semakin panas saja. Bukannya mengeluh, tapi inilah kenyataan yang terjadi sampai bulan Oktober. Siang hari sinar matahari pun seakan menghapus sepoinya angin. Begitu pula di malam hari, tidur pun tak nyenyak karena hawa panas.
Ditambah, perkiraan dari BMKG yang menyatakan bahwa wilayah Jawa Tengah bagian selatan, tempat di mana pemilik blog ini tinggal hehehe, baru turun hujan di awal bulan November nanti. Berarti, harus menunggu musim penghujan kurang lebih 30 hari lagi.
Fenomena El Nino membawa efek yang kurang menyenangkan. Harus tetap bersabar dan bersyukur kepada Tuhan. Apalagi, ada jutaan manusia di belahan bumi lain terancam kelaparan akibat El Nino. Bukankah Indonesia masih belum ada apa-apanya dibandingkan negara-negara di benua Afrika? Terutama 7,5 juta penduduk negara Ethiopia yang menghadapi bencana kelaparan.
Di sini, di negeri kita, Tuhan masih memberikan kenikmatan. Jika engkau bersyukur, maka Tuhan akan menambah kenikmatan kepadamu.
0 Response to "Tetap Bersyukur Kala Musim Kemarau Masih Juga Belum Berganti Hujan"
Posting Komentar
Sampaikan komentar Anda dengan sopan.